OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-19044
Judul : GAMBARAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN ASPEK AKSES DAN KESETARAAN PENGGUNA LAYANAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK DAN TAMANSARI JAKARTA BARAT TAHUN 2018
Pengarang : FAHMAWATI FITRIA
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Remaja, Akses Layanan, Kesetaraan Layanan, PKPR
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-19044 S05-19044 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73977
 Abstrak
Remaja merupakan seseorang dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi, sehingga sering sekali menyebabkan remaja terjerumus berbagai permasalahan kenakalan remaja. Demi menangani permasalahan tersebut, Kementerian Kesehatan menghadirkan strategi melalui program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Walaupun program PKPR sudah dijalankan, namun masih terdapat berbagai kekurangan seperti akses waktu layanan yang sulit dijangkau, lokasi Puskesmas yang kurang strategis, kurangnya informasi remaja, serta masih terdapat layanan yang tidak ramah remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan akses dan kesetaraan remaja terhadap layanan PKPR di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dan Tamansari.. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Quality of Care dari WHO (2006) mengenai dimensi kualitas pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dengan triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian di Puskesmas Kebon Jeruk dan Tamansari yang telah didapatkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan seperti masih ada Puskesmas yang cukup sulit dijangkau remaja, waktu layanan PKPR yang sulit dijangkau remaja, akses akan informasi bagi remaja yang masih belum disesuaikan dengan kebutuhan remaja, serta masih ditemukan layanan yang tidak ramah remaja seperti pelayanan yang kurang baik, diskriminasi, judgment, maupun stigma yang dirasakan oleh remaja. Namun biaya yang dibutuhkan untuk mengakses layanan PKPR, masih sangat terjangkau oleh remaja. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan bagi provider penyedia layanan PKPR dapat meningkatkan kualitas layanan PKPR, baik dari pengetahuan maupun pelayanan sehingga terciptanya layanan yang sesuai dengan standar nasional PKPR dan ramah remaja. Selain itu diharapkan bagi remaja agar mampu memanfaatkan keberadaan layanan PKPR secara maksimal.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox