OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-19021
Judul : FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017
Pengarang : EVA ROSDIANA
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Preeklampsia, faktor risiko, ibu bersalin
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-19021 S05-19021 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73954
 Abstrak
Pre-eklampsia merupakan keadaan yang khas pada kehamilan yang ditandai dengan gejala edema, hipertensi, serta proteinuria yang terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu dan belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Tangerang pada tahun 2014 penyebab kematian ibu terbanyak di Kabupaten Tangerang adalah karena PEB/Eklampsia/ Hipertensi dalam kehamilan sebanyak 18 kasus (39%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi pada ibu bersalin di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah umur, paritas, riwayat penyakit kronik, pendidikan, dan pekerjaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan catatan rekam medis dan data profil RSU Kabupaten Tangerang. Jumlah populasi penelitian adalah 3.609 responden dan jumlah sampel penelitian adalah 130 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar checklist. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (α) = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia adalah penyakit kronik (pvalue = 0.001; PR= 1.996) dan umur (pvalue = 0.013; PR= 1.569). Variabel yang tidak berhubungan dengan preeklampsia adalah paritas, pendidikan, dan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar RSU Kabupaten Tangerang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pengisian catatan rekam medik pasien misalnya riwayat komplikasi pada ibu hamil, data tersebut dapat digunakan tenaga kesehatan dalam menangani kondisi pasien selain melalui pemeriksaan kesehatan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox