OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-19018
Judul : ANALISIS KEMAMPUAN PREDATOR IKAN CUPANG HIAS (Betta splendens crown tail) DAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) TERHADAP KEMATIAN LARVA INSTAR III DAN IV NYAMUK Aedes aegypti
Pengarang : RAHMA USMAWATI
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Ikan cupang hias (Betta splendens crown tail), ikan guppy (Poecilia reticulata), larva instar III dan IV nyamuk Aedes aegypti
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-19018 S05-19018 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73951
 Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pengendalian DBD dilakukan dengan memanfaatkan ikan seperti ikan cupang hias dan ikan guppy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan predator ikan cupang hias (Betta splendens crown tail) dan ikan guppy (Poecilia reticulata) terhadap kematian larva instar III dan IV nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eskperimental semu bersifat rancangan acak kelompok. Subjek penelitian adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III dan IV, ikan cupang hias dan ikan guppy masing-masing 4 ekor. Setiap waktu pengamatan menggunakan larva instar III dan IV sebanyak 25 ekor dan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan selama 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jam. Analisis data menggunakan independent sampels T-tes. Hasil Ikan guppy instar III mendapatkan nilai mean 17,67 ekor, ikan guppy instar IV mendapatkan nilai mean 24,67 ekor, sedangkan ikan cupang hias instar III dan IV mendapatkan nilai mean 25,00 ekor. Simpulan ikan cupang hias (Betta splendens crown tail) lebih banyak dalam memangsa yang dikarenakan ikan cupang hias mempunyai ketangkasan dan kecepatan dalam memangsa larva instar III dan IV dibandingkan dengan ikan guppy. Perlu dilakukan penelitian lebih mendalam terhadap ikan cupang hias dan ikan guppy seperti membedakan jenis kelamin, menambah jumlah ikan cupang dan ikan guppy, memperpanjang waktu pengamatan, menggunakan metode yang berbeda, dan menggunakan sampel penelitian yang berbeda.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox