Abstrak
Bekerja di lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang
di inginkan oleh semua pekerja, khususnya bagi perawat yang bekerja di rumah
sakit.Untuk dapat menciptakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja di
butuhkan beberapa tindakan yang mendukung salah satunya dalah kepatuhan
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaan alat pelindung diri (APD)
sangat penting untuk digunakan ketika sedang bekerja di rumah sakit. Oleh karena
itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan
dengan kepatuhan menggunakan APD pada perawat di ruang rawat inap RS.
Raden Said Sukanto Jakarta.
Disain penelitian ini Cross sectional. penelitian ini dilakukan pada bulan
February-Maret 2018. Populasi adalah seluruh perawat yang berjumlah 108 orang
dengan sampel 100 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti
dengan wawancara menggunakan kuesioner dan di analisis secara univariat dan
bivariat dengan Uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan sebanyak 31% perawat memiliki kepatuhan
yang kurang baik, terdiri dari 55 % perawat dengan usia muda, dan 46 % dengan
masa kerja baru. Perawat dengan pendidikan D3 sebanyak 56%, memiliki
pengetahuan tentang kepatuhan yang rendah sebanyak 57%, memiliki sikap yang
baik terhadap kepatuhan sebanyak 60%, terdapat 54% perawat yang tidak pernah
mengikuti pelatihan dan sebanyak 68% perawat mengatakan ketersediaan APD
kurang lengkap. Secara statistik terdapat hubungan bermakna antara masa kerja
dengan kepatuhan menggunakan APD (P.Value = 0,039), hubungan pengetahuan
tentang APD dengan kepatuhan ( P.Value = 0,005), dan hubungan ketersediaan
APD dengan kepatuhan (P.Value = 0,040).
Saran dari penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat
mengenai pemakaian APD sesuai SOP di ruang rawat inap yang baik dan benar,
memberikan pelatihan kepada perawat mengenai penggunaan APD dan pelatihan
K3 di rumah sakit, dan memenuhi ketersediaan APD secara lengkap, yang dapat
memenuhi kebutuhan perawat dalam bekerja, baik APD sesuai jenis pekerjaan
maupun jumlah perawat didalam suatu ruangan rawat inap.