Abstrak
Siklus menstruasi disebut juga siklus ovarium dan normalnya berlangsung
sekitar 28 hari dengan rentang 21 hingga 35 hari selama usia subur (kecuali ketika
hamil). Faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi yaitu status gizi, tingkat
stres, aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status
gizi, tingkat stres, dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada remaja putri
kelas VIII di SMP Negeri 28 Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross
sectional dengan populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswi kelas VIII di
SMP Negeri 28 Jakarta Pusat yaitu berjumlah 122 siswi yang sudah menstruasi
kurang lebih selama satu tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan
metode sampling jenuh yaitu dengan jumlah 122 siswi. Data yang dikumpulkan
berupa lama siklus menstruasi, status gizi (IMT/U), tingkat stres, dan aktivitas
fisik. Dengan cara pengisian kuesioner mandiri, waawancara, pengukur
antropometri untuk berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi (pvalue 0,000),
tingkat stres (pvalue 0,016) dan tingkat aktivitas fisik (pvalue 0,000) dengan
siklus menstruasi. Diharapkan guru BK (Bimbingan Konseling) dapat
memberikan edukasi tentang pengetahuan gizi dan memberikan bimbingan
konseling kepada para siswi yang mempunyai masalah dengan stres. Serta
kebijakan sekolah standar makanan kantin yang bernutrisi dan bergizi seimbang.