Pasien pra persalinan biasanya mengalami rasa kekhawatiran dan ketakutan sehingga akan berdampak pada proses kelahiran dan keselamatan bayinya. Untuk menenangkan calon ibu sebelum proses persalinan dibutuhkan seseorang yang mampu mengatasi ketegangan dan kecemasan salah satunya petugas bimbingan rohani dalam memotivasi Pasien Pra persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sistem pelayanan bimbingan rohani Islam terhadap pasien pra persalinan di RSI Sultan Agung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu petugas Kerohanian wanita, Pasien Pra Melahirkan yang pertama kali akan melahirkan dan pasien yang akan menjalani operasi caesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di bagian bimbingan rohani Islam terdapat komponen yang sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan yaitu faktor input yang sudah sesuai dengan Pedoman Pelayanan Bimbingan Rohani Islam yaitu metode, materi, media dan sarana prasarana. Sedangkan yang belum sesuai yaitu sumber daya manusia terkait jumlah petugas yang masih dinilai kurang. Namun untuk jumlah petugas belum memiliki standar atau ketentuan yang berlaku. Semua faktor process yang sudah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, yaitu penanganan manajemen nyeri secara syariah, fikih pasien, fikih ibu (kehamilan, melahirkan dan menyusui), motivasi spiritual. Faktor output yaitu kepuasan pasien, pelayanan bimbingan rohani Islam sudah berjalan dengan baik sesuai dengan SOP Pelayanan Rohani Pasien. namun untuk kepuasan pelayanan bimbingan rohani islam RSI Sultan Agung belum memiliki penilaian khusus. Disarankan untuk menambah jumlah petugas dan merevisi buku pedoman bimbingan rohani Islam serta membuat penilaian khusus atau survey kepuasan pasien di bagian bimbingan rohani Islam.