Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan aplikasi ?TANGERANG LIVE? bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia. Aplikasi TANGERANG LIVE merupakan sebuah aplikasi layanan publik yang terdiri dari beberapa fitur layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kominfo sebagai Dinas terkait yang mensosialisasikan program Tangerang Live ini. Namun yang menjadi permasalahan dari program Tangerang Live yakni Aplikasi layanan publik (e- public) dan pemerintahan (e-goverment) Kota Tangerang yang sudah berjalan selama 2 tahun ini belum banyak dimanfaatkan warga. Dari sekitar 2 juta penduduk, terdata hanya sekitar 10 ribu orang yang menggunakan aplikasi tersebut. Peneliti ingin meneliti bagaimana Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang dalam program Tangerang Live dan ingin meneliti faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan sosialisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang dalam program Tangerang Live. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori-teori komunikasi seperti komunikasi organisasi, model komunikasi Berlo, teori informasi organisasi. Metodologi Penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus, dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi yang diterapkan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang dalam program Tangerang Live yaitu melalui komunikasi tatap muka seperti pameran, pembinaan, kunjungan acara dan komunitas serta bekerjasama dengan media sosial, media cetak, dan media elektronik untuk membantu proses sosialisasi.