Abstrak
Salah satu perusahaan e-commerce baru yang berkembang hingga sekarang adalah
Shopee. PT Shopee International Indonesia, dalam bersaing dengan e-commerce lainnya
Shopee memilih Via Vallen sebagai Celebrity Endorse. Alasannya Via Vallen memiliki
beberapa prestasi baik sebagai penyanyi, aktris, dan penulis lagu sehingga memiliki image
yang baik. Dalam beberapa bulan pasca launching Shopee 11.11, Shopee mendapat respon
positif dari pasar. Penelitian ini bermaksud melihat apakah brand image Aplikasi belanja
Shopee 11.11 merupakan pengaruh dari kualitas endorser Via Vallen.
Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dan teori behaviorism, teori SOR, teori
social learning,serta modelling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatif
dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan survei eksplanatif
yang bertujuan menjelaskan hubungan (korelasi) antar variabel. Populas penelitian ini adalah
mahasiswa Universitas Pamulang, Penelitian ini menggunakan accidental sampling untuk
mengetahui secara pasti responden yang pernah melihat iklan aplikasi belanja Shopee dengan
bintang iklan Via Vallen di Televisi. Sampel penelitian sebanyak 100. Penyebaran kuesioner
dilakukan pada Agustus 2019.
Signifikansi akademis penelitian ini diharapkan memperkuat teori SOR, terutama
ketika diterapkan untuk meneliti pengaruh endorser terhadap brand image. Signifikansi
metodologis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan pada
metode kuantitatif, terutama metode survei eksplanatif. Signifikansi praktis penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi PT Shopee International Indonesia dan
agensi yang membuat iklan Shopee agar memperhatikan efektivitas penggunaan endorser
mereka.
`Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas endorser Via Vallen berada pada
kategori tinggi dengan total skor 9.996 (pada variabel X) dan Brand Image yang juga berada
pada kategori tinggi dengan total skor 7.093 (pada variabel Y). Hasil uji korelasi parametric
menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) senilai 0,640 berada pada kategori sedang.
Berdasarkan Tabel Guilford, tingkat keeratan korelasi termasuk sedang, nilai signifikan pada
0,01, lebih kecil dari 0,05. signifikan. Artinya, kualitas endorser Via Vallen berpengaruh
terhadap Brand Image Shopee di kalangan responden.
Secara akademis penelitian ini dapat disempurnakan dengan menggunakan teori
semiotika agar dapat membongkar makna konotatif dan denotatif yang terdapat dalam iklan
tersebut. Secara metodologis penelitian selanjutnya menggunakan metode studi kritis agar
dapat meninjau iklan dari segi pemaknaan pesannya. Secara praktis penelitian ini diharapkan
dapat memberi informasi kepada agensi pengiklan TVC Shopee, tetap mengutamakan
kualitas produk, karena bagi khalayak kualitas produk penting dibandingkan hanya melihat
endorser.