Kemunculan New Media sebagai salah satu media baru banyak menciptakan manfaat. Namun, dari sekian banyaknya manfaat media baru tidak semua orang paham dan bijak dalam menggunakannya, salah satu bentuknya adalah komentar negatif di media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahaui bagaimana persepsi followers terhadap komentar negatif di media sosial Instagram Atta Halilintar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kognitif, karena teori ini memfokuskan pada pengalaman dan pengetahuan seseorang. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan teori Perbedaan Individu dan Kategori Sosial, karena kedua teori ini menjelaskan bahwa setiap orang memiliki perbedaan dan kesamaan dalam menerima informasi seperti agama, pekerjaan, jenis kelamin, umur dan lain sebagainya. Penelitian ini juga menngunakan paradigma positivisme dan pendekatan kuantitatif sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam peneltian ini adalah followers dari Atta Halilintar, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menggambarkan bahwa persepsi followers terhadap komentar negatif di media sosial Instagram Atta Halilintar dengan skor 34.26926 berada pada kategori netral cenderung negatif dengan presentase 55%, artinya adalah followers dari Atta Halilintar mengganggap komentar negatif di media sosial Instagram Atta Halilintar merupakan suatu tindakan yang buruk. Penelitian ini di harapkan berkontribusi terhadap teori Kognitif, Perbedaan individu, dan kategori sosial, dan diharapkan ada penelitan selanjutnya untuk media sosial lain seperti Twitter, Facebook, dan lain-lain.