Keunggulan yang dimiliki oleh media siber yaitu kecepatan berita untuk sampai kepada pembacanya. Namun, adakalanya kecepatan informasi yang diberikan oleh media siber justru mengesampingkan detail dan juga akurasi berita, Penelitian ini mengkaji tentang implikasi media baru terhadap proses gatekeeping di kanal Fajar Seleb. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pengaruh Isi Media dan gatekeeping serta media baru. Ketiga konsep tersebut digunakan untuk menganalisis seperti apa pengimplikasian media baru terhadap proses gatekeeping di kanal Fajar Seleb. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme, dan jenis penelitian deksriptif kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode studi kasus untuk menjawab kedua rumusan masalah yang dianalisis menggunakan teknik analisis data. Hasilnya menampilkan bahwa dalam menjalankan proses gatekeeping berita, yang bertugas pada setiap kanal di Fajar.co.id hanya satu orang saja, termasuk kanal Fajar Seleb. Ia mengemban tugas sebagai gatekeeper dan mengandalkan media sosial sebagai sumber pemberitaan. Ia menjalankan lima tugas sekaligus, yakni menyeleksi, menginterpretasi, mengolah, menambah, dan menerbitkan informasi. Semua tugas dilakukan oleh redaktur tanpa dibantu oleh reporter layaknya proses gatekeeping di media konvensional. Implikasi media baru terhadap proses gatekeeping secara teknis pemberitaan, adalah pada isi berita, panjang teks berita, dan teknik peliputan berita.