Berdasarkan analisis Charles Sander Peirce terhadap iklan wardah versi: pernikahan, inspirasi make-up hari raya, edisi ramadhan dan edisi Ria Miranda ditemukan praktik komodifikasi tanda-tanda Islami pada iklan. Penulis menyimpulkan tanda-tanda Islami yang terdapat pada iklan wardah merupakan bagian dari aturan yang di buat oleh Allah SWT bagi umatnya, dan aturan tersebut memiliki kesakralan dan menjadi kepercayaan serta keyakinan umat muslim, yang mampu menjadi Dakwah pada iklan. Sebuah dakwah bukan saja berupa ceramah yang dilakukan oleh ustadz, namun yang dimaksud dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja dan semua umat Islam berhak berdakwah dan memiliki tanggung jawab untuk berdakwah. Dakwah yang dilakukan oleh wardah memang tidak secara terangterangan namun dakwah yang dilakukan wardah pada iklannya secara tersirat dengan menggunakan ornamen islam seperti jilbab, aturan halal haram, dan sebagainya, yang mampu diserap oleh sermentasinya secara tidak sadar jika itu adalah himbauan atau ajakan yang mengarahkan kearah lebih baik yaitu dakwah.