Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dengan kehadiran new media telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan manusia. Salah satunya dengan kehadiran Video Blog (Vlog) di Youtube yang digemari oleh para remaja. Penelitian ini mengkaji, tentang bagaimana penerimaan remaja di Rt06 Rw 04 Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan terhadap kata-kata vulgar Young Lex di Vlog Youtube channel-nya. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme. Teori yang digunakan adalah Teori penerimaan (Reception Theory Stuart Hall). yaitu analisis yang mendasarkan pada kesadaran atau cara subyek dalam menerima obyek. Analisis resepsi dapat melihat mengapa khalayak memaknai sesuatu secara berbeda, faktor-faktor apa yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah analisis resepsi serta jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara mendalam dan Observasi. Penelitian ini memiliki enam informan dengan kategori penerimaan yaitu penerimaan dominan, negosiasi, dan berlawanan. Dua informan tergolong penerimaan dominan yaitu informan yang menerima tayangan Vlog Young Lex walaupun banyak kata-kata vulgar di dalam Vlog tersebut. Satu informan tergolong penerimaan negosiasi yaitu informan yang tidak sepenuhnya menerima tayangan Vlog tersebut dan menyukai beberapa content di Vlog Youtube channel Young Lex. Tiga informan tergolong penerima berlawanan yaitu tidak menerima dan tidak mendukung adanya tayangan Vlog di Youtube channel Young Lex. Faktor yang mempengaruhi penerimaan dalam penelitian ini adalah faktor jenis kelamin, karena pada penerimaan dominan didominasi oleh remaja laki-laki dan penerimaan berlawanan di dominasi oleh remaja perempuan. Informan penelitian ini adalah remaja aktif yang menonton tayangan Vlog di Youtube Channel Young Lex. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya mengenai analisis penerimaan dengan metodologi focus group discussion yang digunakan dalam mengkaji pesan-pesan melalui media baru lainya seperti web, dan blog.