Celeb Squad di Trans Tv merupakan reality show kehidupan selebritas, yang menampilkan segala realitas gaya hidup hedonisme selebritas di Indonesia. Gaya hidup hedonisme yang ditampilkan begitu saja di biarkan tanpa memikirkan dampak yang bisa diterima penonton. Sehingga, peneliti disini tertarik untuk mengkritik gaya hidup hedonisme selebritas yang ditampilkan, serta membongkar adanya praktik ideologi kapitalisme dalam program celeb squad di Trans Tv. Penelitian ini menggunakan teori cultural studies, karena peneliti melihat adanya kepentingan budaya dalam program ini. Dimana, budaya dalam program ini dijadikan pesan utama yang diperlihatkan kepada penonton untuk kepentingan keuntungan pembuat program semata. Secara metodologis peneltian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk menampakkan bentuk-bentuk gaya hidup hedonisme selebritas, melalui makna denotasi, tanda, penanda, petanda, konotasi dan mitos yang ada dalam program celeb squad di Trans Tv. Hasil penelitian ini menemukan bentuk gaya hidup hedonisme selebritas yang ditemukan dalam program celeb squad di Trans Tv, yaitu adanya aktivitas mewah selebritas, minat selebritas terhadap ekslusifitas, opini selebritas terhadap kemewahan. Serta ditemukan pula praktik ideologi kapitalisme berupa pengangkatan fenomena yang sedang trend menjadi sebuah program, dan penggunaan fashion branded sebagai penarik perhatian penonton.