Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan psychological well being terhadap dukungan sosial dan resiliensi pada muslimah yang berhijrah. Ryff (1989) mendefinisikan psychological well-being sebagai suatu kondisi dimana seseorang memiliki sikap positif pada diri sendiri dan orang lain disekitarnya. Sherbourne dan Stewart (1991) mengungkapkan bahwa dukungan sosial merupakan keberadaan seseorang yang dapat memberikan bantuan ataupun dukungan emosional yang dapat melindungi individu dari dampak negatif. Reivich dan Shatte (2002) menjelaskan bahwa resiliensi merupakan kemampuan seseorang yang tahan banting dengan kesulitan yang diubah menjadi sebuah tantangan dalam hidupnya, kegagalan yang perrnah dialaminya menjadi kesuksesan, dan ketidakmampuannya menjadi kekuatan Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data regresi. Jumlah sampel yang ditargetkan kurang lebih 101 orang. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan non probability sample. Instrumen yang digunakan untuk ketiga variabel adalah Ryff?s Scale of Psychological Well-being ciptaan Ryff (1989) yang dimodifikasi oleh Maharani Muza (2017), MOS-SSS (Medical Outcomes Study Social Support Survey) ciptaan Sherbourne & Stewart (1991), The Resilience Factor ciptaan Reivich, K., & Shatte, A. (2002) yang dimodifikasi oleh peneliti. Adapun nilai cronbach‟s alpha RPWB sebesar 0.754, MOS-SSS sebesar 0.900, dan TRF sebesar 0.934. Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisis regresi diperoleh R Square sebesar 0,409 dengan tingkat signifikansi p-value 0,000 (p<0,05). Angka tersebut mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, Dukungan Sosial dan Resiliensi memberikan sumbangan efektif dan signifikan sebesar 40,9% terhadap Psychological Well-being pada muslimah yang berhijrah. Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat 59,1 % faktor lain yang tidak diketahui dalam mempengaruhi Psychological Well-being pada muslimah yang berhijrah.