Salah satu penentu keberhasilan terapi bergantung pada kepatuhan minum obat. Kualitas hidup pasien DM dapat dipengaruhi oleh kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Jumlah responden penelitian 54 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner demografi, kuesioner Morisky Medication Adherence (MMAS)-8, kuesioner EQ-5D-5L dan EQ-VAS. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dan Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari sebagian pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang (59.3%) dan sebanyak 64,8% pasien memiliki nilai HbA1C tidak terkontrol. Kualitas hidup pasien sebagian besar tinggi berdasarkan kuesioner EQ-5D-5L (90,7%) dan berdasarkan kueioner EQ-VAS (94,4%). Tingkat kepatuhan berdasarkan MMAS-8 berhubungan signifikan dengan tingkat kualitas hidup berdasarkan EQ-VAS (p 0,004).