Abstrak
    
Tanaman dapat berkhasiat sebagai anti nyamuk karena mengandung minyak atsiri 
yang  memiliki  bau  khas.  Salah  satu  tanaman  Indonesia  yang  menghasilkan 
minyak  atsiri  adalah  pala  (Myristica  fragrans).  Penelitian  ini  bertujuan  untuk 
mengetahui  efektifitas  daya  repelan  dari  biji  dan  kulit  biji  buah  pala  terhadap 
nyamuk Aedes aegypti. Minyak atsiri diekstraksi menggunakan metode destilasi 
uap-air.  Identifikasi  komponen  senyawa  minyak  atsiri  dilakukan  gas 
chromatography ? mass spectra (GC-MS). Uji efektifitas daya repelan dilakukan 
dengan  mengoleskan  minyak  atsiri  pada  konsentrasi  20%,  40%,  dan  60%  pada 
lengan  bawah  relawan.  DEET  konsentrasi  13%  digunakan  sebagai  bahan 
pembanding.  Hasil  menunjukkan  profil  minyak  atsiri  dari  biji  terdapat  18 
komponen  senyawa  kimia  dengan  komponen  yang  berkhasiat  sebagai  repelan 
yaitu  ɑ-pinene  (12,98%),  D-limonene  (3,07%),  ß-myrcene  (1,85%),  sedangkan 
dari kulit terdapat 19 komponen kimia dengan komponen yang berkhasiat  yaitu 
yaitu  ɑ-pinene  (15,09%),  D-limonene  (3,32%),  ß-myrcene  (2,59%).  Persentase 
daya repelan minyak atsiri biji pada konsentrasi 60% yaitu 90,4% sedangkan pada 
kulit 91,4%. Biji dan kulit biji buah pala memiliki efektivitas daya repelan yang 
sama terhadap nyamuk Aedes aegypti (ɑ >0,05) dengan konsentrasi optimum 60% 
menghasilkan daya repelan masing-masing 90,4% dan 91,2%.