Buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) merupakan tanaman dari keluarga Malvaceae yang berkhasiat sebagai antidiabetes dan antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% buah okra dalam menurunkan kolesterol total dan LDL pada tikus jantan yang diinduksi fruktosa dan pakan hiperlipid. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing- masing terdiri dari 4 ekor tikus. Pioglitazon 0,3mg/200gBB, dosis I (30mg/200gBB), dosis II (60mg/200gBB), dosis III (90mg/200gBB). Hewan uji diberi pakan hiperlipid dan diinduksi fruktosa selama 55 hari. Ekstrak buah okra diberikan selama 14 hari sejak hari ke-55 sampai hari ke-70. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-55 dan hari ke-70. Ekstrak buah okra menunjukkan kadar akhir kolesterol total pada pioglitazon, dosis I, dosis II, dosis III dengan persentase penurunan berturut- turut sebesar 11,33%; 25,73%; 36,09%; dan 59,03% dan pada LDL pioglitazon, dosis I, dosis II, dan dosis III berturut- turut sebesar 17,55%; 30,67%, 36,96%; 54,36%. Hasil analisis ANNOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey. Berdasarkan hasil uji statistik, dosis I (30mg/200gBB) sebanding dengan Pioglitazon 0,3mg/200gBB. Dosis III (90mg/200Gbb) memiliki aktivitas menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada tikus yang diinduksi fruktosa dan diberi pakan hiperlipid mencapai normal (p<0,05).