Abstrak
Remek daging adalah tanaman yang banyak digunakan untuk penyembuhan luka
secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak
etanol 70% daun remek daging (Hemigraphis colorata W. Bull) terhadap jumlah
fibroblas pada luka bakar tikus putih yang diberikan secara topikal. Jumlah hewan
yang digunakan adalah 30 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu
kelompok yang diberi salep ekstrak daun remek daging konsentrasi 5%, konsentrasi
10% dan konsentrasi 20%, kelompok kontrol positif (Burnazin
®
) dan kelompok
kontrol negatif (vaselin flavum). Data yang diperoleh berupa jumlah fibroblas yang
diamati pada hari 3, 7 dan 14 yang dianalisis menggunakan one way ANOVA
kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukan bahwa pada hari ke-7
(fase proliferasi) merupakan puncak peningkatan jumlah fibroblas tertinggi pada
semua kelompok uji kecuali pada kelompok kontrol negatif, dimana salep ekstrak
daun remek daging konsentrasi 20% tidak terdapat perbedaan bermakna dengan
Burnazin
®
dan adanya perbedaan bermakna terhadap kontrol negatif (p<0,05).
Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol 70% daun remek daging konsentrasi
5%, 10% dan 20% memiliki aktivitas dalam meningkatkan jumlah fibroblas yang
lebih baik dibandingkan kontrol negatif sehingga dapat mempercepat proses
penyembuhan luka bakar, dimana salep ekstrak daun remek daging konsentrasi
20% memiliki aktivitas yang sebanding dengan Burnazin
®.