Abstrak
Daun wungu adalah tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai penyembuhan luka
terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun wungu
(EDW) sebagai penyembuhan luka pada tikus hiperglikemia karena induksi
aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5 ekor tikus,
yaitu kontrol negatif, kelompok uji yang diberi EDW konsentrasi 5%, konsentrasi
10%, dan konsentrasi 20% selama 15 hari secara topikal. Luas luka dan persentase
penyembuhan dihitung setiap 2 hari sekali selama 15 hari menggunakan aplikasi
MBF Image J. Data yang diperoleh berdasarkan persentase penyembuhan luka
dianalisis menggunkan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasil Tukey menunjukkan bahwa kelompok uji konsentrasi 5%, 10%, dan 20%
terdapat perbedaan aktivitas yang bermakna dibandingkan kontrol negatif . Dapat
disimpulkan pemberian ekstrak etanol daun wungu konsentrasi 20% memiliki
aktivitas yang besar dalam mempercepat penyembuhkan luka terbuka pada tikus
hiperglikemia.