Abstrak
Sandra Sanita. Hubungan pola komunikasi orangtua disfungsional dengan
interaksi sosial siswa kelas IX di SMPN 208 Jakarta Timur. Jakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka,
2016.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran pola komunikasi
orangtua disfungsional pada interaksi sosial siswa SMPN 208 Jakarta Timur
karena fenomena yang terjadi pada saat ini terdapat sebagian orang tua yang
menerapkan pola komunikasi satu arah kepada anaknya. Sehingga membuat anak
menjadi bersikap tertutup artinya individu akan mengalami interaksi sosial yang kurang
baik, komunikasi yang kurang baik, berprilaku yang kurang baik sehingga
dimungkinkan dapat menjadikan anak yang individualis serta apatis.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara pola komunikasi orangtua
disfungsional dengan interaksi sosial siswa kelas IX di SMPN 208 Jakarta Timur.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan desain penelitian angket.
Penelitian ini dilakukan menggunakan purposive sampling sampel yang
digunakan pada penelitian ini yaitu 50 siswa kelas IX di SMPN 208 Jakarta Timur.
Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan uji lilifors galat taksiriran
didapatkan nilai Lhitung 0,015 < Ltabel 0,125 berarti berdasarkan kriteria pengujian
normal. Untuk uji Homogenitas mengunakan uji barlet dengan taraf signifikannya
𝑎 = 0,05 didapatkan bahwa nilai besarnya 𝜒2hitung adalah 11,48666 dan nilai 𝜒2tabel
43,773 sehingga dikatakan 𝜒2hitung < 𝜒2tabel. Untuk pengujian hipotesis pola
komunikasi disfungsional dengan interaksi sosial pada siswa kelas IX di SMPN 208
Jakarta Timur. Berdasarkan perhitungan koefisien kerelasi product moment
diperoleh Rhitung Sebesar 0,553 dan Rtabel dengan tarif signifikan 5% sebesar 0,125.
Maka dengan demikian Rxy