Abstrak
Nola Erpiana Fitri. Perbedaan Manajemen Stress Pengurus OSIS dan Bukan
Pengurus OSIS Siswa SMA Negeri 67 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2018.
Penelitian ini berawal dari suatu kondisi siswa pengurus OSIS yang kurang pandai
memanajemen waktu karena padatnya tugas akademik dan tanggung jawab sebagai
pengurus OSIS. Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh siswa pengurus OSIS
menghadapi berbagai macam resiko sehingga menimbulkan stress. Kondisi tersebut
juga dialami oleh siswa yang bukan pengurus OSIS karena mereka sama-sama
memiliki tugas akademik dan perlu menyelesaikan masalah. Stress yang dialami
perlu dikelola agar tidak berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan mendeskripsikan perbedaan manajemen stress antara pengurus OSIS dan siswa
bukan pengurus OSIS siswa SMA Negeri 67 Jakarta. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Populasi penelitian ini yaitu kelas
XII yang berjumlah 288 siswa dengan sampel 46 siswa yang terdiri dari 23 siswa
pengurus OSIS dan 23 siswa yang bukan pengurus OSIS. Teknik sampling yang
digunakan yaitu propotionate stratifed random sampling, yaitu pengambilan
sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proposional. Setelah
melakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh dari instrumen penelitian,
dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas didapat rhitung > rtabel yaitu 0,822 > 0,254.
Analisis data penelitian dilakukan dengan menghitung Uji Mann U Withney (Uji
U) dan didapat zhitung < ztabel yaitu ?1,15 < 1,96 yang berarti H0 diterima dan H1
ditolak. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan manajemen
stress antara pengurus OSIS dan bukan pengurus OSIS. Namun, manajemen stress
pengurus OSIS dan bukan pengurus OSIS tidak dalam kondisi yang buruk karena
kriteria interpretasi skor menunjukkan bahwa manajemen stress pengurus OSIS
dalam kondisi yang sangat kuat yaitu 76% dan yang bukan pengurus OSIS dalam
kondisi yang kuat yaitu 73%.
Kata kunci: manajemen stress, pengurus OSIS, siswa.