Abstrak
Hamida (1002025036)
PENGARUH NISBAH BAGI HASIL DAN INFLASI TERHADAP
SIMPANAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI
INDONESIA,
Skripsi. Program Strata Satu Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta.
Kata kunci : Nisbah Bagi Hasil, Inflasi, Simpanan Mudharabah, Bank Umum
Syariah di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah bagi hasil dan inflasi
terhadap simpanan mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi dengan variabel yang
diteliti adalah nisbah bagi hasil simpanan mudharabah (tabungan dan deposito)
dan inflasi berdasarkan indeks harga konsumen sebagai variabel independen (X)
dan simpanan mudharabah sebagai variabel dependen (Y). Populasi dalam
penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia periode 2009-2013 yaitu
sebanyak 11 bank umum syariah. Teknik pemilihan sampel menggunakan
judgment sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 3 (tiga) bank, yaitu Bank
Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Syariah Mandiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama (simultan)
variabel independen (nisbah bagi hasil dan inflasi) berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen (simpanan mudharabah) dengan signifikansi sebesar
0,000. Secara parsial variabel independen (nisbah bagi hasil) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel dependen (simpanan mudharabah) dengan
signifikansi sebesar 0,000 dan variabel independen (inflasi) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel dependen (simpanan mudharabah) dengan
signifikansi sebesar 0,037.
Hasil R Square menunjukkan pengaruh antara nisbah bagi hasil dan inflasi
terhadap simpanan mudharabah sebesar 54,20%, sedangkan sisanya sebesar
45,80% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam
vii
penelitian ini, seperti pendapatan nasional/PDB, suku bunga, dan jumlah uang
beredar (M2).
Dari hasil penelitian ini disarankan kepada bank syariah agar lebih
memperhatikan kembali apa saja yang menjadi daya tarik masyarakat (shahibul
mall) untuk menitipkan dananya di bank syariah dan untuk para calon nasabah
yang ingin menyimpan dananya di bank syariah selain memperhatikan nisbah
bagi hasil dan fasilitas yang ditawarkan oleh bank syariah juga memperhatikan
variabel makro ekonomi seperti inflasi.