Abstrak
Nurfiddah Aprillia, ?Pengaruh Zakat Dalam Mengentaskan Kemiskinan
pada Mustahik Lembaga Zakat Dompet Dhuafa (Studi Kasus di Jakarta Barat
dan Jakarta Pusat)? Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Pror. DR. HAMKA
Kemiskinan memang merupakan persoalan multidimensional yang tidak
saja melibatkan faktor ekonomi, tetapi juga, sosial, budaya, dan politik. Untuk itu
tidaklah mengherankan apabila kesulitan akan timbul ketika kemiskinan sudah
menjadi masaalah. Usaha pemerintah untuk mengatasi kemiskinan telah dilakukan
dengan mengembangkan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang
terintegrasi mulai dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan
sosial, program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan
masyarakat serta program penanggulangan kemiskinan yang berbasis
pemberdayaan usaha kecil, yang dijalankan oleh berbagai elemen Pemerintah baik
pusat maupun daerah.
Salah satu cara menanggulangi masalah kemiskinan adalah dukungan
orang yang mampu untuk mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana
zakat kepada mereka yang kekurangan. Zakat merupakan salah satu instrumental
dalam mengurangi kemiskinan karena masih banyak lagi sumber dana yag bisa
dikumpulkan seperti infaq, shodaqoh, wakaf, wasiat, hibah, serta sejenisnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendayagunaan
zakat infaq shadaqah terhadap pendapatan per kapita mmustahik serta terhadap
tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. Penelitian dilakukan dengan
mengambil studi kasus di Dompet Dhuafa Ciputat.
Pengaruh zakat infaq terhadap tingkat kemiskinan dianalisis dengan
menggunakan 6 alat analisis, yaitu headcount ratio (H) yang menggambarkan
persentase orang miskin dalam suatu populasi yang di observasi, poverty gap ratio
(P1) dan income gap ratio (I) digunakan untuk menganalisis tingkat kedalaman
kemiskinan, yang menggambarkan kesenjangan antara pendapatan orang miskin
dengan garis kemiskinan, Koefesien Gini Orang Miskin (Gp) semakin kecil indeks
ini maka sedikit persentase orang miskin, serta Sen Index (P2) dan FGT Index
(P3) digunakan untuk menganalisis tingkat keparahan kemiskina, yang
menggambarkan distribusi pendapatan di antara orang miskin. Hasil penelitian
menunjukkan menunjukan bahwa nilai H, P1, I, P2 Gp, dan P3 mengalami
penurunan setelah adanya pendayagunaan zakat. Oleh karena itu, program
pendayagunaan zakat seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa perlu di
kembangkan oleh lembaga-lembaga lainnya di Indonesia serta diperlukan
dukungan dari pemerintah.