Nur Amalia, Pengaruh Jumlah Pembiayaan KPR Terhadap Pendapatan Bank (Studi Kasus Bank BTN Syariah Kantor Cabang Pasar Minggu Jakarta, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah pembiayaan KPR terhadap pendapatan Bank BTN Syariah dari periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013.. Variabel yang diteliti adalah jumlah pembiayaan KPR sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah pendapatan Bank. Pada analisis regresi linier sederhana antara pasangan data jumlah pembiayaan KPR (variabel X) dengan pendapatan bank (Y), diperoleh persamaan garis Y= 1895,178 + 681 X, korfisien b (681) dinamakan koefisien arah regresi linier yang menyatakan perubahan rata-rata variabel jumlah pembiayaan KPR terhadap setiap jumlah pendapatan bank sebesar Rp. 1.000.000 jumlah pembiayaan KPR akan menaikan jumlah pendapatan sebesar Rp. 681.000. Nilai korelasi diperoleh r = 0, 657 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 43,2%, memberikan pengaruh 43,2% bagi kenaikan pendapatan bank. Sedangkan sisanya 56,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti jenis pembiayaan yang lain, pendapatan non operasi dan lain-lain. Dari hasil diatas menunjukan bahwa setelah dihitung ternyata ada pengaruh positif antara pembiayaan KPR dengan Pendapatan Bank artinya ada pengaruh dan erat kaitannya diantara kedua variabel tersebut. Semakin tinggi tingkat pembiayaan KPR yang disalurkan kepada masyarakt secara baik maka akan meningkatkan pendapatan bank tersebut. Oleh karena itu disarankan kepada Bank BTN agar meningkatkan penyaluran pembiayaan KPR yang disalurkan ke debitur. Dengan cara tersebut dapat diperkirakan peran pemberian pembiayaan KPR dapat meningkatkan pendapatan Bank BTN secara keseluruhan.