Kualitas udara ambient merupakan kadar zat, energy, komponen lain yang terdapat pada udara bebas di suatu wilayah tertentu. Kualitas udara menjadi faktor utama dalam kejadian penyakit pernapasan karena zat pencemar udara dapat menjadi risiko bahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas udara ambient berdasarkan pemetaan lokasi kerja dengan penyakit pernapasan pada tenaga kerja PT. Federal Izumi Mfg. Cileungsi Bogor Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Cases Control. Teknik pengambil sampel dengan metode Simple Random Sampling. Variabel yang diteliti yaitu kualitas udara ambient, pendidikan tenaga kerja, pengetahuan tenaga kerja, sanitasi lokasi kerja, waktu lama kerja, lama sebagai tenaga kerja, status merokok, pemeriksaan kesehatan umum, perilaku memakai masker, alergi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari rekam medik dari dokter klinik dan laporan uji kualitas udara ambient dari SHE Komitte dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel adalah 100 orang terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Analisis yang digunakan adalah univariat dan analisis bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan tenaga kerja sebagian besar adalah kualitas udara ambient yang kurang baik (68%), pendidikan tenaga kerja yang rendah (81%), lama sebagai tenaga kerja yang ≥15 tahun (67%), tidak ada alergi (66%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa secara statistik variabel yang memiliki hubungan bermakna yaitu kualitas udara ambient (Pvalue : 0.032). Sedangkan variabel tidak ada hubungan bermakana yaitu pendidikan tenaga kerja (Pvalue: 0.799, lama sebagai tenaga kerja (Pvalue: 0.288), dan alergi (Pvalue: 0.091).