Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi, dan pengguna semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil manajemen piutang pasien tunai (out of pocket) rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo tahun 2015. Penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengetahui biaya peluang (opportunity cost), sedangkan penelitian kualitatif dilakukan pada bagian front office, billing/kasir penerimaan rawat inap, billing/kasir rawat inap, keluarga pasien, administrasi piutang dan akuntansi keuangan rumah sakit melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi untuk memenuhi syarat triangulasi metode. Informan pada penelitian ini berjumlah 8 orang untuk memenuhi syarat triangulasi sumber. Hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dari telaah dokumen ataupun wawancara mendalam untuk keseluruhan variabel man, method dan material pada semua indiakator tahap pra penerimaan, tahap penerimaan, tahap perawatan, tahap penata rekening, tahap penagihan, tahap penutupan rekening, hutang pasien tunai rawat inap, dan biaya peluang ditemukan bahwa empat dari delapan indikator ini tidak berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Hasil telaah dokumen juga menunjukkan bahwa masih adanya beberapa tahapan yang tidak memiliki SOP sehingga pekerjaan tidak berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Temuan lain adalah masih kurang baiknya manajemen piutang di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dikarenakan SOP yang tidak lengkap, kurangnya SDM, dan tidak ada ketegasan dari pihak rumah sakit dalam penagihan piutang pasien tunai kepada pasien yang bersangkutan. Saran untuk Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo adalah perlunya penambahan SDM pada bagian front office dan billing/kasir rawat inap dan perlu dilakukan peningkatan pendidikan bagi karyawan lulusan SLTA. Selain itu juga perlu dibuat SOP pada setiap bagian agar pekerjaan dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.