OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-16212
Judul : Perbandingan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, dan Praktek Higiene Menstruasi pada Siswi di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dan SMA Labschool Kebayoran Jakarta Selatan Tahun 2015
Pengarang : Nurul Hidayah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Kesehatan Masyarakat
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-16212 S05-16212 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 70352
 Abstrak
Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai praktik higiene menstruasi, ditemukan bahwa praktik higiene menstruasi pada remaja putri masih rendah, rata-rata belum mencapai 65%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan pengetahuan, sikap, sumber informasi dan praktik higiene menstruasi di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dan SMA Labschool Kebayoran. Jenis penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dan SMA Labschool Kebayoran pada bulan Maret sampai dengan Juli Tahun 2015. Sampel dalam penelitian yaitu siswi SMA kelas X dan XI yang sudah menstruasi, dengan total 217 responden. Instrumen dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat pada kedua sekolah menunjukkan bahwa proporsi praktik higiene menstruasi yang sesuai standar lebih tinggi pada responden di SMA Labschool Kebayoran (69,8%) daripada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (41,4%). Proporsi usia responden yang masuk dalam kelompok remaja menengah (14-16 tahun) lebih tinggi pada responden di SMA Labschool Kebayoran (83,0%) daripada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (74,1%). Proporsi ibu yang tamat pendidikan tinggi lebih tinggi pada responden di SMA Labschool Kebayoran (95,6%) daripada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (67,2%). Proporsi ibu yang tidak bekerja lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (46,6%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (45,3%). Proporsi pengetahuan responden yang baik lebih tinggi pada responden di SMA Labschool Kebayoran (84,9%) daripada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (74,1%). Proporsi sikap positif terhadap praktik higiene lebih tinggi pada responden di SMA Labschool Kebayoran (52,8%) daripada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (41,4%). Proporsi variabel sumber informasi pada kelompok persona (orangtua) lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (100%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (98,7%). Proporsi ibu yang berperan lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (77,6%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (59,7%). Proporsi guru yang berperan lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (62,1%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (59,7%). Proporsi teman sebaya yang berperan lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (56,9%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (22,0%). Proporsi responden yang banyak terpapar informasi dari media cetak lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (55,2%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (29,6%). Proporsi responden yang banyak terpapar informasi dari televisi lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (37,9%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (8,2%). Proporsi responden yang banyak terpapar informasi dari internet lebih tinggi pada responden di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (69,0%) daripada responden di SMA Labschool Kebayoran (64,8%). Variabel independen yang berhubungan dengan praktik higiene saat menstruasi di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yaitu variabel media cetak (Pvalue = 0,000), sedangkan di SMA Labschool Kebayoran yaitu variabel pengetahuan (Pvalue = 0,005). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak sekolah dan pihak lainnya dalam meningkatkan keterampilan personal para siswi untuk melakukan praktik higiene saat menstruasi yang sesuai standar dengan cara memfasilitasi para siswi dengan buku panduan kesehatan reproduksi, pemberian materi tambahan mengenai kesehatan reproduksi dari guru, menyisipkan materi mengenai tata cara menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi secara berulang-ulang kepada para siswi dalam kelas keputrian, dan meningkatkan pengetahuan orangtua siswi, mengenai praktik higiene saat menstruasi, misalnya melalui workshop maupun dalam bentuk pertemuan lainnya yang melibatkan orangtua siswi.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox