Abstrak
Kesehatan reproduksi merupakan bagian yang paling penting dalam
kehidupan seorang. Pada kenyataanya pada wanita memiliki siklus menstruasi
normal yaitu siklus setiap wanita tidak memiliki pola tertentu. Siklus menstruasi
yang dialami pada wanita dapat berdampak pada sistem reproduksinya itu sendiri
sehingga ada penanganan atau solusi yang tepat terutama bagi remaja putri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan tingkat
stress dengan siklus menstruasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tangerang
tahun 2015.
Jenis penulisan ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross
Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di SMAN 3
Tangerang sebanyak 457 siswi dengan sampel sebanyak 96 responden yang
dipilih dengan menggunakan metode stratified random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat (Chi-square).
Hasil univariat pada penelitian ini kategori terbanyak adalah responden
yang memiliki siklus menstruasi teratur adalah sebanyak (81,2%). Pada variabel
status gizi responden yang memiliki status gizi normal ada sebanyak (76,0%), dan
responden dengan tingkat stress yang tinggi adalah sebanyak (77,1%). Hasil
bivariat menunjukkan bahwa status gizi memiliki hubungan yang signifikan
dengan siklus menstruasi (Pvalue 0,001).
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar lebih meningkatkan dan
memotivasi diri tentang pentingnya kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan
status gizi dengan siklus menstruasi. Remaja putri khususnya melakukan
perbaikan status gizi dengan pola makan yang baik dandapat menambah
pengetahuan tentang status gizi dengan mengikuti seminar atau penyluhan terkait
dengan siklus menstruasi.