Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran penerapan kewaspadaan universal di unit laboratorium rumah sakit pondok indah yang berasal dari aspek manajemen yaitu pelatihan dan aspek petugas ( umur, lama kerja, pengetahuan,sikap). Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei pada petugas di unit laboratorium Rumah Sakit Pondok Indah pada tahun 2015. Desain yang digunakan adalah Cross Sectional. Banyaknya sampel adalah 45 responden dengan menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner dan data sekunder yang berasal dari data rumah sakit. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, uji skewness, dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan kewaspadaan universal di unit laboratorium sebanyak 30 orang (66.7%). Sedangkan yang tidak menerapkan sebanyak 15 orang (33.3%). Responden yang pernah mengikuti pelatihan kewaspadaaan universal sebanyak 42 orang (93.3%). Sedangkan yang tidak pernah mengikuti pelatihan sebanyak 3 orang (6.7%). Hasil uji Chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan penerapan kewaspadaan universal (Pvalue: 0.032). Responden yang memiliki umur tua sebanyak 26 orang (57.8%) sedangkan yang memiliki umur muda sebanyak 19 orang (42.2%). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan penerapan kewaspadaan universal (Pvalue: 0.286). Responden yang memiliki lama kerja sudah Lama sebanyak 23 orang (51.1%). Sedangkan yang belum lama bekerja sebanyak 22 orang (48.9%). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara Lama Bekerja dengan penerapan kewaspadaan universal (Pvalue: 0.292). Responden yang paling banyak memiliki skor pengetahuan tinggi sebanyak 23 orang (51.1%) sedangkan responden yang memiliki skor pengetahuan rendah sebanyak 22 orang (48.9%). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penerapan kewaspadaan universal (Pvalue: 0.292). Responden yang paling banyak memiliki skor sikap positif sebanyak 33 0rang (73.3%) sedangkan responden yang memiliki skor sikap negatif sebanyak 12 orang (26.7%). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan penerapan kewaspadaan universal (Pvalue: 0.174). Dari penelitian ini disarankan untuk melakukan refreshing training, melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana, dibuat kebijakan kewaspadaan universal yang disosialisasikan pada seluruh tenaga kesehatan serta selanjutnya dilaksanakan pengawasan dan pemberian sanksi yang tegas dalam penerapan kewaspadaan universal.