Abstrak
Institusi pelayanan yang bermutu akan menunjukan tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, salah satu bentuk pengukuran mutu
adalah kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan
kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan antara pasien umum dengan pasien
peserta BPJS kesehatan di Puskesmas Parungpanjang Bogor.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Parungpanjang Bogor pada bulan Mei
Tahun 2015. Sampel dalam penelitian yaitu pasien umum dan pasien peserta BPJS
kesehatan, dengan total sampel 175 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa
univariat, dan diagram kartesius
Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata tingkat kepuasan pada pasien
umum (84,5%) lebih besar dibandingkan dengan rata-rata tingkat kepuasan pada pasien
peserta BPJS kesehatan (80,2%). Sedangkan rata-rata tingkat harapan pada pasien umum
(256,2) lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata tingkat harapan pada pasien BPJS
kesehatan (266,8), dan rata-rata tingkat penilaian kinerja pada pasien umum (221,7) lebih
besar dibandingkan dengan rata-rata tingkat penilaian kinerja pada pasien peserta BPJS
kesehatan (211,7)
Hasil analisis diagram kartesius menunjukan bahwa, posisi kuadran I atau
kuadran yang menjadi prioritas perbaikan mutu pelayanan menurut pasien umum dan
pasien peserta BPJS kesehatan adalah kenyamanan ruang tunggu, kenyamanan ruang
pemeriksaan, kebersihan dan kerapihan Toilet/WC, kenyamanan Toilet/WC,
Dokter mampu mendiagnosis penyakit dengan tepat, pasien diterima dan
ditangani dengan cepat, pelayanan pengobatan pasien yang cepat, jadwal
kunjungan Dokter dijalankan dengan tepat waktu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak Puskesmas
Parungpanjang Bogor dan pihak lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang dapat berguna untuk memberikan kepuasan pada pasien, baik bagi pasien umum
maupun pasien peserta BPJS kesehatan melalui perbaikan pelayanan terhadap aspekaspek
yang diharapkan pasien namun kinerja pelayanannya belum sesuai dengan harapan.