OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-16013
Judul : Hubungan faktor risiko dengan kejadian stroke pada pasien rawat inap di rumah sakit umum pusat Fatmawati tahun 2015
Pengarang : Reizha Yulfiantari
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : KESEHATAN MASYARAKAT
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-16013 S05-16013 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 70333
 Abstrak
Penyakit stroke merupakan penyakit pembuluh darah yang bersifat multikausal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati (RSUP) tahun 2015. Jenis Penelitian ini adalah analitik dengan desain case control. Tekhnik pengambilan sampel dengan metode quota sampling. Variabel yang diteliti diantaranya umur, jenis kelamin, riwayat penyakit, kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolesterol darah total, HDL, LDL, Trigliserida, Penyakit Jantung, Hipertensi, Penyakit Diabetes Mellitus, pendidikan dan pekerjaan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari status klien atau catatan rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dengan menggunakan daftar isian. Jumlah sampel adalah 150 pasien yang terdiri dari kelompok kasus 75 responden dan 75 responden di kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani pelayanan rawat inap dengan range umur 20-40 tahun dan memiliki catatan rekam medis yang lengkap. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji univariat menggambarkan proporsi usia sebagian besar ialah dewasa madya (83,3%) , jenis kelamin laki-laki (54,7%), riwayat penyakit stroke (64,7%), kadar gula darah (92,0%), tekanan darah (86,7%), kadar kolesterol darah total (66,7%), HDL (60,0%), LDL (68,7%), Trigliserida (79,0%), Penyakit Jantung (73,3%), Penyakit Diabetes Mellitus (80,0%), pendidikan (83,3%) dan pekerjaan (62,0%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat variabel-variabel yang memiliki hubungan yang bermakna yakni kolesterol darah (Pvalue ; 0,000), LDL (Pvalue ; 0,000), trigliserida (Pvalue ; 0,016), umur (Pvalue ; 0,049), dan pekerjan (Pvalue ; 0,029) dengan kejadian stroke. Tidak ada hubungan antara gula darah, HDL, tekanan darah, penyakit jantung, penyakit diabetes mellitus, riwayat penyakit stroke, jenis kelamin dan pendidikan. dengan kejadian stroke. Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi perumusan program pencegahan dan tatalaksana stroke di masa yang akan datang. Perlu dilakukan pengobatan secara rutin, dan pemberian informasi tentang faktor risiko stroke serta cara pengendaliannya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox