OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-16184
Judul : Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Oleh Ibu Yang Bersalin Di Bps Bidan Rini Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2014
Pengarang : Nur Maziyyah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Kesehatan Masyarakat
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-16184 S05-16184 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 70319
 Abstrak
Air susu ibu (ASI) adalah makanan dan minuman terbaik untuk bayi sampai dengan usia 2 tahun (Kementerian Kemenkes RI, 2010). Asi eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain, ASI eksklusif dianjurkan 0--6 bulan pertama kehidupan (Depkes RI, 2005). Berbagai bukti menunjukkan bahwa ASI eksklusif dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare dan pneumonia. Di Indonesia sebesar 40% kematian balita disebabkan oleh kedua penyakit tersebut. Walaupun demikian, tingkat pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama di Indonesia masih sangat rendah, kurang dari 30% (Riskesdas, 2010). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu yang bersalin di BPS Bidan Rini Kembangan, Jakarta Barat tahun 2014. Jenis penelitian ini yaitu penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional yaitu mengkaji atau meneliti masalah pada waktu penelitian dan pengamatan variabel independen dan dependen dilakukan pada saat yang sama. Responden yang diambil seluruh ibu yang mempunyai bayi dengan usia > 6 bulan yang melakukan persalinan di BPS Bidan Rini dalam kurun waktu Januari 2012 sampai Juni 2013. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sample yang diambil sebanyak 110 orang. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif lebih rendah (14,5%) dibandingkan pada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif (85,5%). Gambaran ibu yang memberikan ASI berdasarkan Usia berada pada kelompok 20--35 tahun (90,0 %), tingkat pendidikan yaitu pada pendidikan lanjut (60,0 %), status pekerjaan yaitu tidak bekerja (73,6 %), pengetahuan ibu yaitu pengetahuan ibu yang kurang (59,1 %), paritas ibu paritas rendah 1--2 anak (72,7 %), mendapat dukungan keluarga (97,3 %), mendapat dukungan tenaga kesehatan (84,5 %), dan tidak tersedia akses informasi (80,9 %). Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah Usia, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Pengetahuan Ibu, Paritas Dukungan Keluarga, Dukungan Tenaga Kesehatan dan variabel yang berhubungan dengan dengan pemberian ASI eksklusif adalah Akses informasi. Saran yang diberikan peneliti untuk temuan penelitian ini diharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan dan informasi tentang ASI eksklusif kepada masyarakat.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox