Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan ditandai oleh pembentukan Granuloma pada jaringan yang terinfeksi dan oleh hipersensivitas yang diperantarai-sel (cellmediated hypersensitivity). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kesembuhan Penderita Tuberkulosis Paru BTA Positif di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Tahun 2013-2015 tahun 2014-2015. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 48 orang berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dengan metode Total sampling. Variabel yang diteliti diantaranya Umur, Jenis Kelamin, Tipe Penderita, Wilayah Tempat Tinggal, Keberadaan PMO, Kategori PMO, dan Keteraturan Berobat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Formulir TB-01 dan TB-03. Jumlah sampel adalah 48 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi Kesembuhan Penderita TB Paru BTA Positif sebagian besar adalah Umur Produktif (87,5%), Jenis Kelamin Perempuan (60,4%), Tipe Penderita Baru (85,4%), Wilayah Tempat Tinggal yang berada di luar wilayah (50%), adanya PMO (100%), Kategori Keluarga sebagai PMO (100%), Keteraturan Berobat (83,3%). Berdasarkan Hasil Penelitian ini disarankan agar pihak Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih menjalin lintas sektoral yang terkait dengan upaya program penanggulangan tuberkulosis. Salah satunya berupa penyuluhan tentang TB, Meningkatkan Kegiatan Pengobatan, dan pemanfaatan program dan fasilitas tuberkulosis di Puskesmas.