Permasalahan pokok di bidang kesehatan yang sampai sekarang masih menjadi perhatian seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia adalah masalah kesehatan pada kelompok ibu dan anak yang di tandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). WHO memperkirakan setiap tahun hampir 600 ribu perempuan di dunia meninggal karena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan dan banyak menderita kecacatan jangka panjang seperti nyeri kronis fistula, gangguan aktivitas, kerusakan pada system reproduksi dan infertilitas. Dengan demikian peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul ?Peran Faktor Demografis, Sosial dan Budaya Terhadap Pemanfaatan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan di Puskesmas PONED Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2014?. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif metode case control dengan menggunakan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini 67 responden. Sampel di ambil dari seluruh total pupulasi ibu bersalin yang ada di wilayah kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor periode Januari-Desember 2014. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara umum perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan sebanding antara kelompok kasus dan control (50%). Hasil uji univariat yang di dapat responden yang >30 tahun pada kelompok kasus sebanyak 37,3% dan pada kelompok control 26,9%, responden yang memiliki pendidikan rendah pada kelompok kasus sebanyak 22,4% dan pada kelompok control sebanyak 32,8%, responden yang tidak bekerja pada kelompok kasusu sebanyak 76,1% dan pada kelompok control sebanyak 80,6%, responden yang memiliki pendapatan keluarga