Penulis melakukan penelitian dalam ruang lingkup pembiayaan Warung Mikro pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kebon Jeruk. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa yang dapat menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah pada Warung Mikro, serta bagaimana strategi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri dalam meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah pada Warung Mikro. Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari wawancara langsung yang dilakukan oleh penulis kepada pihak Warung Mikro baik itu kepada Kepala Warung Mikro maupun Pelaksana Marketing Mikro Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kebon Jeruk, serta dengan pengambilan data-data seperti dokumen-dokumen mengenai pembiayaan Warung Mikro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang diambil melalui dua teknik penghumpulan data yaitu studi lapangan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan pembiayaan bermasalah pada Warung Mikro baik itu dari faktor internal maupun faktor eksternal. Dan terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh BSM Warung Mikro dalam meminimalisir risiko pembiayaan bermasalah, yaitu seperti menekankan sistem analisis faktir 5C, melakukan monitoring selama pembiayaan berlangsung, dan melakuakan peninjauan atas agunan yang diberikan oleh nasabah kepada pihak bank.