Higiene Sanitasi Jasaboga menurut pasal 5 ayat 1 dan 3 menyebutkan bahwa tenaga penjamah yang bekerja pada usaha jasaboga harus berbadan sehat dan tidak menderita penyakit menular dan tenaga penjamah juga harus mempunyai sertifikat kursus penjamah makanan, sedangkan hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti di dapur PT. RMU masih ada kekurangan dan masih belum memenuhi syarat, dikarenakan masih ada penjamah makanan yang tidak memakai APD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang personal hygiene pekerja pengolah makanan di PT RMU Jalan Balai Yasa Manggarai Jakarta Selatan Tahun 2015. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif dan observasional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta menggunakan lembar observasi. Adapun informan dalam penelitian ada 6 orang informan yang terdiri dari, Sous Chef, Chef de Partie1, Chef de Partie2, dan 3 Cooker dan 3 cooker secara random. Hasil penelitian menunjukkan pada penjamah makanan masih banyak yang memakai aksesori atau perhiasan saat sedang mengolah makanan dikarenakan belum adanya peraturan mengenai memakai perhiasan di PT.RMU. Jadi Sebaiknya PT. RMU untuk sesegera mungkin membuat peraturan agar para penjamah makanan tidak menggunakan aksesori perhiasan saat sedang mengolah makanan, karena perhiasan bisa membawa bakteri dan penyakit bawaan makanan.