Masalah gizi yang biasa dialami remaja salah satunya adalah anemia. Anemia pada umumnya terjadi di seluruh dunia, terutama di Negara berkembang (developing countries) dan pada kelompok sosio-ekonimo rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, pola menstruasi, pengetahuan remaja dan pendapatan orang tua di SMP Negeri 1 Kemiri Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bersifat analitik dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kemiri Kabupaten Tangerang pada bulan januari sampai bulan mei, pengumpulan data dilaksanakan pada 13 dan 14 april 2015. Populasi dan sampel penelitian ini seluruh siswi kelas VII dan VIII. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah kejadian anemia gizi besi (80.5%), jarang konsumsi sumber heme (59.8%), sering konsumsi sumber non heme (97.2%), sering konsumsi sumber pelancar absorpsi Fe (90.7%), sering konsumsi sumber penghambat absorpsi Fe (67.9%), memiliki pola makan tidak baik (72.4%), mengalami frekuensi menstruasi normal (81.5%), mengalami banyaknya menstruasi normal (94.2%), mengalami lamanya menstruasi normal (80.9%), memiliki pengetahuan rendah (66.5%), dan memiliki orang tua yang berpenghasilan