Abstrak
Kebutuhan orang akan pendamping hidup tetaplah merupakan kebutuhan pokok, untuk itu media massa menyuguhkan acara perjodohan melalui reality show seperti Take Me Out di Indosiar. Penelitian ini berfokus pada bagaimana konstruksi ralitas nilai-nilai budaya Barat tentang perjodohan tayangan Take Me Out dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konstruksi nilai-nilai budaya Barat tentang perjodohan.
Penelitian ini menggunakan teori media dan kontruksi realitas untuk
melihat proses media mengkonstruksi realitas perjodohan dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan analisis isi kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa adegan dalam tayangan
Take Me Out mengandung nilai-nilai budaya Barat, perempuan tetap merupakan pihak yang pasif dan sangat ditentukan laki-laki. Ada dua faktor yang mempengaruhi konstruksi nilai-nilai budaya Barat yakni, faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap teori media dan konstruksi realitas terutama ketika diterapkan pada tayangan Take Me Out.