Abstrak
Pasangan yang menikah pasti mengarapkan kebahagian dalam
pernikahannya dan berharap pernikahannya berjalan memuaskan. Namun, faktanya tidak semua pasangan bisa merasakan sebuah pernikahan dengan keadaan bahagia dan memuaskan. Salah satu faktor yang diduga dalam menentukan kepuasan pernikahan adalah kecerdasan emosi. Antara faktor-faktor kecerdasan emosioal dan kepuasan pernikahan dan menemukan bahwa pada pernikahan, pertama ada ketergantungan dan korelasi antara dimensi kecerdasan emosional dan kepuasan pernikahan. Inter dan intrapersonal komunikasi, adaptasi, manajemen stress dan pengendalian emosi merupakan predictor dalam komponen sebuah kepuasan pernikahan terutama komponen kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosi terhadap kepuasan pernikahan TNI AD.
Penelitian ini menggunakan 100 partisipan dengan karakteristik yaitu TNI AD aktif dan dalam status menikah di sekitar Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan perhitungan korelasi untuk mengetahui hubungan diantara kedua variabel tersebut. Teknik sampling yang digunakan incidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dan dapat dijadikan sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi terhdap kepuasan pernikahan yaitusebesar 0, 547 dengan koefisien signifikansi 0,000 < 0,01. Dengan demikian hubungan antara Adanya hubungan kecerdasan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada anggota TNI-AD memiliki arah hubungan yang positif dan signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia), yaitu bahwa adanya hubungan korelasi yang signifikan antara Kecerdasan Emosi dengan Kepuasan Pernikahan pada masing-masing anggota TNI yang ada di wilayah Jakarta Selatan. Maka dari itu, Ha yang diajukan dalam penelitian ini diterima