Perguruan tinggi merupakan alasan utama para generasi muda untuk merantau. Fenomena mahasiswa merantau umumnya bertujuan untuk meraih kesuksesan melalui kualitas pendidikan yang lebih baik pada bidang yang diinginkan. Mahasiswa perantauan merupakan pendatang di sebuah daerah dengan latar belakang budaya yang berbeda dari daerah asalnya. Saat berada di daerah baru, biasanya mahasiswa perantauan akan bergabung dalam sebuah komunitas mahasiswa berbau kedaerahan. Komunitas mahasiswa berbau kedaerahan ini bertujuan untuk menyatukan mahasiswa perantauan. Dalam proses pendewasaan dan mencapai kesuksesan, mahasiswa perantau dihadapkan pada berbagai perubahan dan perbedaan diberbagai aspek kehidupan yang membutuhkan banyak penyesuaian Bagi mereka yang merantau, harus mampu untuk melakukan penyesuaian diri untuk memiliki teman yang baru, pergaulan di Jakarta dan untuk menjalani perkuliahan dengan sistem belajar yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan penyesuaian diri dengan kecemasan akademik pada mahasiswa perantau Universitas Islam Negeri Jakarta.. Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel. Yaitu variabel bebas adalah penyesuaian diri dan variabel terikatnya adalah kecemasan akademik Jumlah subyek dalam penelitian ini berjumlah 38 mahasiswa yang terdaftar menjadi anggota komunitas perantau Riau di Universitas Islam Negeri Jakarta. Metode pengambilan sampel digunakan teknik accidental sampling. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan kolerasi product moment dari pearson. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan yang positif antara penyesuaian diri dengan kecemasan akademik pada mahasiswa perantau Universitas Islam Negeri Jakarta