Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 45 Jakarta. Penelitian menggunakan metode survei dengan melibatkan sampel penelitian 47 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala model Likert. Data dianalisis menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson yang perhitungannya dilakukan secara komputer dengan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,419 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 (<0,05). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 45 Jakarta. Ini berarti bahwa peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kecerdasan emosional guru melalui peningkatan pemahaman guru tentang kecerdasan emosional melalui penyelenggaraan pelatihan.