Abstrak
Insany Camilia Kamil. Hubungan Kualitas Hidup dan Dukungan Sosial pada Odapus
(Orang Dengan Lupus). Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA, 2014.
Skripsi ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kualitas hidup dan dukungan
sosial yang terdapat pada odapus (orang dengan lupus) di Persatuan Lupus Sumatera
Selatan ? Palembang (PLSS).
Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif. Terdapat instrumen penelitian
berupa skala penelitian kualitas hidup sebanyak 25 butir aitem dan skala penelitian
dukungan sosial dengan 5 dimensi dukungan sosial (Pasangan, keluarga, teman, perawat
dan dokter) masing masing dimensi memiliki 8 butir aitem, jadi jumlah keseluruhan adalah
40 aitem pada skala penelitian dukungan sosial. Disamping itu subjek penelitian ini
berjumlah 36 odapus dengan perincian 24 dari PLSS dan 12 dari anggota fanpage facebook
Yayasan Lupus Indonesia (YLI).
Berdasarkan hasil analisa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
kualitas hidup dengan dukungan sosial pada odapus. Hal ini dapat diketahui dari uji
korelasi produk momen pearson yang menunjukkan hasil korelasi kedua variabel adalah
0,432. Dari hasil korelasi produk momen pearson sebesar 0,432 hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat hubungan searah yang signifikan antara kualitas hidup dengan dukungan
sosial dalam taraf signifikansi 5%. Dengan demikian berarti semakin tinggi kualitas hidup
seseorang maka semakin tinggi dukungan sosial yang dimiliki. Dalam penelitian ini
didapatkan probabilitas p = 0,004 < 0,05 dalam taraf 5%.
Dilakukan analisa yang lebih mendalam antara variabel kualitas hidup dengan
dimensi dukungan sosial dan didapatkan hasil yaitu dimensi dukungan sosial keluarga
adalah dimensi yang memiliki nilai korelasi tertinggi diantara dimensi-dimensi yang lain
dengan nilai korelasi 0,491 yang menunjukkan terdapat hubungan yang searah dan
signifikan dan didapatkan pula probabilitas p = 0,001 < 0,05 dalam taraf 5%.
Kata kunci : Kualitas hidup, Dukungan sosial, Systemic lupus erythematosus (SLE)