Abstrak
Hubungan antara Kesepian dengan Dorongan untuk Merokok
pada Remaja di Perguruan Al Kautsar Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan
dorongan untuk merokok pada remaja di Perguruan Al Kautsar Jakarta. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif korelational, dengan kesepian sebagai variabel bebas dan
dorongan untuk merokok sebagai variabel terikat. Analisa data yang digunakan adalah
korelasi dengan teknik korelasi product moment oleh Karl Pearson, yaitu untuk menguji
hubungan antara kesepian dengan dorongan untuk merokok. Penelitian ini dilaksanakan
di Perguruan Al Kautsar Jakarta, pada siswa/i SMP, SMA, SMK yang dilakukan kepada
117 responden. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu adanya hubungan
antara kesepian dengan dorongan untuk merokok pada remaja di Perguruan Al Kautsar
Jakarta. Semakin tinggi tingkat kesepian maka tingkat dorongan untuk merokok akan
semakin tinggi. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk skala
likert yaitu sebanyak 45 butir item untuk skala kesepian, dan 43 butir item untuk skala
dorongan untuk merokok. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan nilai
korelasi r = - 0,111. Nilai hubungan tersebut lebih kecil dari nilai kritis pada tabel
distribusi r dengan taraf signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,1816. Maka dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara kesepian dengan dorongan
untuk merokok pada remaja di Perguruan Al Kautsar Jakarta, ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa/i yang melakukan perilaku merokok bukan disebabkan karena
kesepian, melainkan disebabkan karena terdapat faktor lain yang mempengaruhi siswa
dalam melakukan perilaku merokok. Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan
diperoleh beberapa faktor lain yang dapat mendorong siswa/i untuk merokok, seperti
karena adanya kejenuhan, merasa stress, bosan, suntuk, ingin memperoleh pengakuan,
dan ketika sedang banyak yang dipikirkan. Sedangkan, ketika siswa/i sedang merasakan
kesepian mereka cenderung lebih memilih aktifitas yang menyenangkan, seperti bermain
bersama teman-teman, olah raga, main playstation (PS), jalan-jalan keluar rumah, main
gitar dan mendengarkan musik.
Kata kunci : Kesepian, Dorongan untuk Merokok