OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-00071
Judul : Hubungan Antara Optimisme Terhadap Keintiman Pada Wanita Menopause Dengan Kepuasan Pernikahan Di Komplek Kunciran Mas Permai, Ciledug ? Tangerang, Banten
Pengarang : Rr. St. F. Musyaningrum
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : Psikologi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-00071 S08-00071 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 67819
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme terhadap keintiman pada wanita menopause dengan kepuasan pernikahan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelational, dengan kepuasan pernikahan sebagai variabel bebas dan optimisme terhadap keintiman sebagai variabel terikat. Analisa data yang digunakan adalah korelasi dengan teknik korelasi product moment oleh Karl Pearson, yaitu menguji hubungan antara optimisme terhadap keintiman dengan kepuasan pernikahan. Penelitian ini dilaksanakan di Komplek Kunciran Mas Permai, Ciledug, Tangerang yang dilakukan pada 43 responden. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu adanya hubungan antara optimisme terhadap keintiman pada wanita menopause dengan kepuasan pernikahan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument dalam bentuk skala likert yaitu sebanyak 55 butir item untuk skala kepuasan pernikahan dan 53 untuk skala optimisme terhadap keintiman. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan nilai korelasi r = 0,678. Nilai hubungan tersebut sedang dari nilai kritis pada tabel distribusi r dengan taraf signifikansi 0,01 yaitu sebesar 0,3887. Maka dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara optimisme terhadap keintiman pada wanita menopause dengan kepuasan pernikahan, diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika wanita menopause memiliki optimisme terhadap keintiman dalam rumah tanganya, kemungkinan untuk merasa puas atas pernikahannya akan lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki optimisme terhadap keintiman.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox