OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T092-00671
Judul : Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan gaya kepengikutan guru dengan kinerja guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kota Bogor
Pengarang : Hadiri
Penerbit dan Distribusi : Pascasarjana
Subjek : Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 0
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T092-00671 T092-00671 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 67723
 Abstrak
Hadiri, Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Gaya Kepengikutan Guru dengan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kota Bogor. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Mnhammadiyah Prof. DR. HAMKA. September 2013. Masalah dalam dunia pendidikan salah satunya adalah bagaimana menciptakan kinerja guru sehingga memberikan kondisi yang kondusif bagi terselenggaranya program belajar mengajar yang baik sehingga tujuan pendidikan yang dicanangkan dapat tercapai. Dalam rangka mengetahui hubungan kinerja guru dan faktor- faktor yang mempengaruhinya maka dilakukan penelitian yang terkait dengan hal ini. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengkaji hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan gaya kepengikutan guru dengan kinerja guru baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Metode yang digunakan adalah survai dengan menggunakan instrumen berupa kuisioner berskala Likert, Populasi adalah guru SMPN se-Kota Bogor dengan sampel terdiri dari 70 orang guru. Hipotesa yang diuji adalah : (1) hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru (2) hubungan positif antara gaya kepengikutan guru dengan kinerja guru (3) hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan gaya kepengikutan guru secara bersama-sama dengan kinerja guru. Persyaratan analisis data diuji dengan normalitas populasi (uji Liliefors) dan dengan homogenitas varians populasi (uji Barlett). Berikutnya dilakukan teknik korelasi sederhana, parsial dan ganda serta teknik regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut : Pertama, penelitian ini menemukan bahwa koefisien korelasi antara Y dengan Xi sebesar ryl = 0,548 adalah signifikan. Variasi kinerja guru (Y) dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xj) adalah sebesar 30,02% dan terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xr) dengan kinerja guru (Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Y= 61,05 + 0,74 X j. Kedua, koefisien korelasi antara Y dan X2 sebesar ry2= 0,1626 adalah rendah. Variasi kinerja guru (Y) dapat dijelaskan oleh gaya kepengikutan guru (X2) sebesar 26,0% dan seiring dengan temuan tersebut juga diperoleh hubungan positif antara gaya kepengikutan guru (X2) dengan kinerja guru (Y) yang dinyatakan oleh persamaan regresi Y = 108,07 + 0,137 X2? Ketiga, penelitian ini menemukan terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xi) dan gaya kepengikutan guru (X2) secara bersamasama dengan kinerja guru (Y) yang dinyatakan dengan koefisien korelasi ry.12 = 0,7387 adalah signifikan, sedangkan variasi kinerja guru (Y) dapat ditentukan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xi) dan kepengikutan guru (X2) sebesar 56,35% dalam bentuk persamaan regresi Y= 131,51 + 0,004 X, + 0,0006 X2. Keempat, penelitian juga membuktikan bahwa berdasarkan besarnya koefisien kore1asi parsial temyata kekuatan hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xl) dengan kinerja guru (Y) menempati urutan pertama, sedangkan hubungan antara gaya kepengikutan guru (X2) dengan kinerja guru (Y) menempati urutan kedua. Implikasi dari hasil penelitian adalah kinerja guru (Y) dapat diangkat dengan upaya melakukan peningkatan gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xl) dan gaya kepengikutan guru (X2) bagi para guru di lingkungan sekolah SMPN se-Kota Bogor.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox