Abstrak
IVON MUKADDAMAH. Hubungan antara Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah
dan Budaya Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di
Jakarta Barat. Tesis: Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta 2012.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis adanya
hubungan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya organisasi dengan
disiplin kerja guru.
Dalam penelitian ini terdapat 3 hipotesis yang diuji, yaitu (1) terdapat hubungan
positif antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dengan disiplin kerja guru; (2)
terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan disiplin kerja guru; dan (3)
terdapat hubungan positif antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya
organisasi secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru.
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jakarta Barat
dengan menggunakan metode survei. Populasi target dalam penelitian ini sebanyak 188
orang guru PNS. Populasi terjangkau sebanyak 126 orang guru. Dengan menggunakan
rumus Slovin untuk menentukan sampel diperoleh 95 orang. Dalam menentukan sampel
maka penulis menggunakan tehnik acak berganda sederhana (multi stage proporsional
random sampling).
Uji coba instrument dilakukan untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas
instrument dengan menggunakan rumus Produc Moment dan Alpha Cronbach.
Intrumen disiplin kerja guru memiliki reliabilitas rhitung = 0,908; untuk instrumen
kepemimpinan visioner kepala sekolah rhitung = 0,991; dan untuk instrumen budaya
organisasi rhitung = 0.982.
Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama terdapat
hubungan positif antara kepemimpinan visioner kepala sekolah (X1) dengan disiplin
kerja guru (Y) dengan persamaan regresi Y = 4,71 + 0,87 X1, dengan koefisien korelasi
ry1 = 0,97 dan koefisien determinasi D = (ry1)2 = 0,9409 signifikan pada ∝ = 0,05. Kedua
terdapat hubungan yang positif antara budaya organisasi (X2) dengan disiplin kerja guru
(Y) dengan persamaan regresi Y = 10,01 + 0,80 X2, dengan koefisien korelasi ry2 =
0,65 dan koefisien determinasi D = (ry2)2 = 0,4225 signifikan pada ∝ = 0,05. Ketiga
ii
terdapat hubungan positif antara kepemimpinan visioner kepala sekolah (X1) dan
budaya organisasi (X2) secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru (Y) dengan
persamaan regresi Ŷ = 1,23 + 0,85 X1 + 0,05 X2, dengan koefisien korelasi Ry12 = 0,95
dan koefisien determinasi R2 = 0,9008 signifikan pada ∝ = 0,05.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa antara kepemimpinan visioner kepala
sekolah dan budaya organisasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama
dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan disiplin kerja
guru, sehingga diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam
membangun sebuah sekolah yang bermutu demi tercapainya tujuan sekolah secara
efektif dan efisien.