OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-00046
Judul : Gambaran Kepribadian Siswa Pelanggar Disiplin Sekolah Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada SMA Negeri 42 Jakarta
Pengarang : Yessy Triana Dewi
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : Psikologi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-00046 S08-00046 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 67672
 Abstrak
Gambaran Kepribadian Siswa Pelanggar Disiplin Sekolah ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada SMA Negeri 42 Jakarta Pelanggar disiplin sekolah adalah ketidakpatuhan siswa pada peraturan yang telah ditetapkan oleh guru atau orang dewasa yang berkuasa di sekolah. Setiap individu khusunya siswa membutuhkan kedisiplinan yang tertanam dalam diri, karena dengan disiplin individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik, dapat belajar berperilaku dengan cara yang diterima masyarakat, dan sebagai hasilnya diterima oleh kelompok sosial mereka. Disiplin dirasa sangat penting bagi kehidupan dan perilaku siswa. Sekolah merupakan lingkungan kondusif untuk mempersiapkan manusia yang memiliki kepribadian dan kedisiplinan yang baik. Kepribadian sering digunakan untuk menggambarkan tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan sikap jiwa manusia dapat digolongkan menjadi dua tipe, yaitu tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert. Eysenck (Alwisol, 2009:257) mengemukakan bahwa ekstraversi mempunyai Sembilan sifat yaitu sosiabel, lincah, aktif, asertif, mencari sensasi, riang, dominan, bersemangat, berani. Menurut Eysenck (Alwisol, 2009:257) orang introversi adalah kebalikan dari ekstrovert, yakni: tidak sosial, pendiam, pasif, ragu, banyak fikiran, sedih, penurut, pesimis, penakut. Perbedaan trait-trait dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert tersebut akan mempengaruhi pelanggaran disiplin sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring tes EPI (Eysenck Personality Inventory). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes EPI (Eysenck Personality Inventory). Dari hasil penelitian diketahui 45 siswa yang melanggar disiplin sekolah. Setelah di skoring dengan norma tes EPI terdapat 24 siswa dengan kepribadian ekstrovert dan 8 siswa dengan kepribadian introvert. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada kepribadian siswa pelanggar disiplin sekolah antara tipe kepribadian ekstrovert dengan introvert pada SMA Negeri 42 Jakarta. Perbedaan trait-trait dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert tersebut akan mempengaruhi pelanggaran disiplin sekolah. Disiplin dirasa sangat penting bagi kehidupan dan perilaku siswa. Pengenalan dini terhadap tipe kepribadian pada siswa merupakan salah satu upaya yang diperlukan agar segera dapat diatasi dan diselesaikan masalah-masalah yang menyebabkan terjadinya pelanggaran disiplin sekolah. Kata kunci : Pelanggar disiplin sekolah, Tipe kepribadian ekstrovert dan introvert
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox