Penelitian ini merupakan studi pada PT Bank Syariah Mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penyaluran pembiayaan dan menganalisis tingkat kolektabilitas penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Mandiri selama periode Januari 2011-September 2013. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis laporan keuangan dan interpretasi hasil wawancara, dimana untuk indikator efektivitas digunakan analisis tingkat FDR (Finance Deposit to Ratio) yakni perbandingan antara realisasi pembiayaan dengan dana simpanan pihak ke tiga, dan analisis laporan keuangan kualitas aktiva produktif yang digunakan untuk menganalisis tingkat kolektabilitas yakni tingkat golongan kelancaran pembayaran atau pengembalian dari pembiayaan yang disalurkan. Dari hasil analisis dapat diketahui tingkat efektivitas penyaluran pembiayaan dengan indikator batas aman rasio FDR berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/2010 selama periode Januari 2011-September 2013 sudah sangat efektif karena FDR pada periode tersebut selalu berada di batas toleransi rasio FDR yaitu 80%-100%. Kemudian kolektabilitas penyaluran pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri selama periode penelitian sudah sanngat baik, ini karena lebih banyak pembiayaan dengan kolektabilitas lancar dibandingkan pembiayaan dengan kolektabilitas macet. Ini artinya bahwa efektivitas penyaluran pembiayaan juga diikuti oleh tingkat kualitas pembiayaan yang baik, karena tingkat NPF yang selalu berada dibawah 5%. Berdasarkan hasil analisis tersebut penulis dapat mengimplikasikan bahwa PT Bank Syariah Mandiri sudah sangat efektif dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dan realisasi penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Mandiri sesuai dengan tujuan yang diharapkan yakni melayani dalam kebutuhan produksi dan konsumsi.