Film berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan, serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, lawak dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat umum. Film sebagai salah satu media massa tentunya memiliki tanggung jawab dengan menampilkan film-film yang jujur dan berani. Dalam film sebenarnya dapat terkandung fungsi informatif, edukatif dan persuasif. Pudarnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda tentu merupakan hal yang memprihatinkan. Para pemuda-pemudi semakin tidak memiliki kebanggaan terhadap bangsa sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah film ?hati merdeka? mengandung pesan nasionalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada pendekatan kuantitatif peneliti dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu gejala secara sistematis dan faktual. Metode penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif yaitu lebih memfokuskan pada isi komunikasi yang tampak (tersurat/manifest/nyata). Penelitian ini menggunakan teori isi media yang bertujuan untuk menggambarkan isi komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan film ?hati merdeka? dalam mendapatkan hasil yang diteliti menggunakan 5 pengkoder untuk menguji kategori film ?hati merdeka? terkait pesan nasionalisme. Dari kategori yang terpenuhi 86,38 sedangkan 13,62 yang tidak terpenuhi. Ditinjau dari pesan nasionalisme yaitu terdapat pesan nasionalisme karena adegan, dialog dan musik dalam film ini dilihat dari persentase kategori film ?hati merdeka? adalah mengandung pesan nasionalisme 86,38. Untuk itu para praktisi penyiaran lebih memperhatikan lagi harus lebih banyak memproduksi film beraliran nasionalisme karena sangat jarang sekali film beraliran nasionalisme di Indonesia.