Abstrak
CAKRA WIJAYAWATI. Pengaruh Budaya Sekolah dan Manajemen Berbasis
Sekolah terhadap Efektivitas Sekolah (Studi Kausal pada Guru di Sekolah Dasar
Negeri Wilayah Binaan V Kecamatan Cilincing Jakarta Utara). Tesis. Jakarta:
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh budaya
sekolah dan manajemen berbasis sekolah terhadap efektivitas Sekolah Dasar
Negeri Wilayah Binaan V Kecamatan Cilincing Jakarta Utara pada tahun ajaran
2011-2012.
Hipotesis yang diuji: (1) terdapat pengaruh budaya sekolah terhadap
peningkatan efektivitas sekolah; (2) terdapat pengaruh manajemen berbasis
sekolah terhadap efektivitas sekolah; dan (3) terdapat pengaruh budaya sekolah
terhadap manajemen berbasis sekolah.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2012 di Sekolah
Dasar Negeri Wilayah Binaan V Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dengan
metode Survei Kausal. Populasi adalah seluruh guru Sekolah Dasar Negeri
Wilayah Binaan V Kecamatan Cilincing Jakarta Utara tersebut sebanyak 79
orang. Sampel diambil dengan teknik sampel populasi karena populasi kurang
dari 100 orang, maka seluruhnya dijadikan sampel penelitian.
Keterandalan instrumen efektivitas sekolah, budaya sekolah, dan
manajemen berbasis sekolah dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji
coba instrumen menunjukkan bahwa keterandalan instrumen efektivitas sekolah
adalah 0,957 dengan 31 item valid. Hasil uji coba instrumen budaya sekolah
menunjukkan bahwa keterandalannya adalah 0,976 dengan 44 item valid. Hasil uji
coba instrumen manajemen berbasis sekolah menunjukkan bahwa
keterandalannya adalah 0,960 dengan 43 item valid. Data dianalisis dengan
korelasi Pearson Product Moment dan regresi dan dilanjutkan dengan analisis
jalur (path analysis). Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, terdapat
pengaruh langsung yang signifikan dari Budaya Sekolah (X1) terhadap Efektivitas
Sekolah (X3) dengan koefisien korelasi +0,576, dan koefisien jalur +0,574, pada
taraf signifikansi α = 0,01. Kedua, terdapat pengaruh langsung Manajemen
Berbasis Sekolah (X2) terhadap Efektivitas Sekolah (X3) dengan koefisien
korelasi +574, dan koefisien jalur +0,576, pada taraf signifikansi α = 0,01.
Ketiga, terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari kompensasi Budaya
Sekolah (X1) terhadap Manajemen Berbasis Sekolah (X2) dengan koefisien
korelasi +0,639, dan koefisien jalur +0,639 pada taraf signifikansi α = 0,01.
Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa yang nyata adalah pengaruh
langsung Budaya Sekolah terhadap Efektivitas Sekolah karena dari hasil
perhitungan koefisien jalur Budaya Sekolah terhadap Manajemen Berbasis
Sekolah dikalikan dengan koefisien jalur Manajemen Berbasis Sekolah terhadap
Efektivitas Sekolah atau (0,639) x (0,574) = 0,367 lebih kecil dari koefisien jalur
Budaya Sekolah langsung terhadap Efektivitas Sekolah (0,367<0,576).